JOMBANG.TV – Seorang Jamaah Haji asal Kabupaten Jombang, meninggal dunia di tahan suci Makkah. Kabar duka yang diterima keluarga menyebutkan, almarhum meninggal akibat dehidrasi dan penyakit bawaan yang diderita.
Duka menyelimuti kediaman keluarga Mohammad Solichan Paidi, 66 tahun Jamaah Haji asal Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Jombang, Selasa, 02 Juli 2023. Pria yang akrab disapa Paidi itu, dikabarkan meninggal dunia di tanah suci Makkah, usai menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Sejumlah keluarga dan tetangga yang mendapatkan kabar, nampak mengirimkan doa untuk almarhum. Keluarga mendapati kabar meninggalnya almarhum, dari pihak Kementrian Agama Jombang yang bertugas di tanah suci sekitar pukul 20.10 waktu Arab Saudi, Sabtu kemarin.
Pihak Keluarga mengatakan, sebelum dinyatakan meninggal dunia, Paidi sempat tidak bisa dihubungi selama tiga hari karena ponselnya hilang. Tepat pada Rabu 28 Juni, Paidi kemudian dikabarkan jatuh sakit usai melakukan lempat jumroh dan harus mendapatkan perawatan di Rumah Sakit sektor, di kawasan Makkah.
“Hari selasa kemarin bapak itu masih sehat. Terus setelah itu keluarga sempat loss kontak gara-gara HP bapak itu hilang. Jadi dua hari kita gak kontak terus lebaran hari jum’at siang itu baru dapat info bahwasanya bapak itu lagi sakit,” terang Fifin Sholfiatin, Anak Almarhum di kediaman, Selasa (04/07/23).
Usai dirawat selama dua hari, Paidi sempat dikabarkan membaik. Namun pada Sabtu, Dokter menyatakan Paidi meninggal dunia akibat dehidrasi demam dan sesak nafas.
“Katanya kalau versi dokter itu bermula dari dehidrasi, terus asupan makanan tidak bisa masuk, karena setiap makan muntah. jadi sakitnya mulai hari Rabu, kemudian meninggalnya hari Sabtu jam 12 malam kalau waktu di sini,” lanjut Fifin.
Jenazah almarhum saat ini sudah dimakamkan di kawasan Soraya Wilayah Makkah Arab Saudi. Almarhum diketahui menunaikan Ibadah Haji bersama sang istri Nur Hasanah 60, dan tergabung dalam kloter 77. (*/jb2/adm)
Komentar untuk post