JOMBANG.TV- Sentra Wisata Kuliner Jombang menjadi pusat perhatian pada Minggu, 19 Oktober 2025, saat Paguyuban Kesenian Jaranan Jombang (PKJJ) menggelar pertunjukan seni dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-115 Kabupaten Jombang.
Acara ini tidak hanya menghadirkan hiburan bagi pengunjung kuliner, tetapi juga menjadi sarana untuk melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional Jombang.
Ketua PKJJ, Joko Fatah Rochim, yang juga dikenal sebagai Ketua Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal), menyatakan bahwa pertunjukan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni budaya lokal kepada masyarakat luas.
“Acara ini merupakan upaya kami untuk nguri-uri budaya dan menunjukkan bahwa kesenian tradisional masih hidup dan berkembang di tengah masyarakat,” ujarnya.
Menurut Fatah, selain pertunjukan seni, acara ini juga menjadi wadah bagi PKJJ untuk menunjukkan kiprahnya dalam pelestarian budaya.
PKJJ telah aktif mengadakan berbagai kegiatan, seperti ritual tolak bala yang melibatkan 16 paguyuban kesenian jaranan se-Kabupaten Jombang. Ritual tersebut tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur, tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga keharmonisan dan keselamatan masyarakat Jombang.
Kegiatan serupa akan kembali digelar pada Minggu, 26 Oktober 2025, di lokasi yang sama. Acara ini diharapkan dapat terus menjadi ajang untuk memperkenalkan dan melestarikan kesenian tradisional serta mempererat tali persaudaraan antar komunitas seni di Jombang.
Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah daerah, PKJJ berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam pelestarian budaya dan pengembangan seni tradisional di Kabupaten Jombang. (Fit)
Komentar untuk post