• About
  • Contcat Us
Rabu, 3 September, 2025
Jombang TV
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Login
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
  • Berita Foto
  • Video
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
  • Berita Foto
  • Video
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jombang TV
Home BERITA

Siswa di Jombang Keluhkan Program Makan Bergizi Gratis, Susu Kadaluwarsa dan Jeruk Berbelatung

A2n Oleh A2n
3 September 2025
0
Siswa di Jombang Keluhkan Program Makan Bergizi Gratis, Susu Kadaluwarsa dan Jeruk Berbelatung
128
DIBAGIKAN
180
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

JOMBANG.TV – Sejumlah siswa SMPN 2 Jombang, mengeluhkan kualitas dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Mulai dari adanya temuan susu kadaluwarsa dan buah jeruk dalam kondisi membusuk hingga mengeluarkan belatung.

Temuan itu diungkapkan salah satu siswa inisial A. Bahwa pada Rabu (3/9/2025), ia mendapati susu yang dibagikan dalam paket MBG memiliki tanggal kedaluwarsa Mei 2025, atau empat bulan sebelum tanggal pembagian.

BacaJuga

Polres Jombang dan Ratusan Ojol Gelar Salat Gaib untuk Affan Kurniawan

Tuntut Keadilan Kematian Affan, Ratusan Ojek Online Geruduk Mapolres Jombang

“Rasanya kayak air putih, gak kayak susu biasanya. Hambar,” ujarnya saat ditemui di lingkungan sekolah.

Meski usai meminum susu tersebut, siswa itu mengatakan belum merasakan dampak apa pun.

Tak hanya susu, pada hari sebelumnya, Selasa (02/09/25), ia juga menemukan jeruk dalam kondisi busuk dan mengandung belatung. Jeruk tersebut langsung dibuang dan bahkan sempat diperlihatkan kembali dalam kondisi membusuk di tempat sampah.

Senada dengan siswa lainnya, berinisial B, ia menyampaikan kekecewaan atas keterlambatan pengiriman makanan di hari pertama dan kedua pelaksanaan MBG.

Menurutnya, makanan yang seharusnya datang pukul 12:00 WIB, justru baru diterima sekitar pukul 15:40 WIB, atau saat siswa hendak pulang sekolah.

“Telat datangnya, jadi banyak siswa yang tidak kebagian. Ayamnya juga ada yang keras, kurang matang, bahkan masih ada darah-darahnya,” ungkapnya.

Kepala SMPN 2 Jombang, Etik Nuroidah, mengonfirmasi adanya keluhan tersebut. Ia menegaskan bahwa pihak sekolah hanya sebagai penerima manfaat dari program MBG dan tidak terlibat langsung dalam proses pengolahan maupun pengiriman makanan.

“Kami sudah survei dapur penyedia makanan sebelum program berjalan. Kami hanya penerima manfaat. Tapi ketika ada kendala, tetap kami komunikasikan dengan pihak SPPG agar ada solusi,” ujarnya.

Dijelaskan Etik, bahwa keterlambatan pengiriman hari pertama disebabkan oleh kepanikan terkait potensi aksi demo yang menyebabkan distribusi terganggu. Sedangkan untuk hari kedua, makanan sempat tidak dibagikan seluruhnya karena ada bagian yang dianggap sudah basi.

“Kami cek langsung ke sana, sisa makanan dikembalikan karena ahli gizi menyatakan nasinya sudah basi. Kami pun tidak tega membagikan sisa makanan meskipun katanya tidak basi,” tambahnya.

Etik juga menanggapi isu larangan siswa untuk memotret makanan MBG, yang sempat disalahartikan oleh siswa.

“Kami hanya menanamkan pendidikan karakter. Kalau ada yang tidak layak, sampaikan ke guru. Jangan langsung disebar karena bisa jadi fitnah. Bukan melarang dokumentasi,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara, program MBG ini disalurkan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kepatihan, di bawah naungan Yayasan Puspa Wijaya Abadi yang berlokasi di Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang. Lilis Wijayati, selaku vendor mengaku prihatin dan meminta maaf atas sejumlah kendala yang terjadi.

“Insyaallah kalau ada kekurangan sedikit akan menjadi pembelajaran buat kami. Ini baru awal, jadi kami akan perbaiki terutama soal ketepatan waktu,” ujarnya.

Ia juga membantah soal adanya susu kadaluwarsa, dan mempersilakan pihak media maupun sekolah untuk melakukan sidak langsung ke lokasi dapur dan gudang mereka.

Terkait temuan ayam yang kurang matang, Lilis menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan sistem tiga tahap dalam memasak, pencucian pukul 18:00, perebusan pukul 21:00, dan penggorengan pada pukul 03:00 WIB dini hari sebelum pengemasan.

Saat ini, SPPG Kepatihan melayani 4 lembaga pendidikan dengan total kuota 2.200 porsi makanan per hari, yang terdiri dari komponen wajib seperti protein hewani, nabati, sayur, buah, dan susu (seminggu sekali).(tam)

Berita Terkait

Kapolri Silaturahmi ke Pondok Pesantren Syiddiqiyah Ploso Jombang

Kapolri Silaturahmi ke Pondok Pesantren Syiddiqiyah Ploso Jombang

2 minggu yang lalu
152
Minta Perangkat Desa Pagerwoco Dicopot, Warga Datangi DPRD Jombang

Minta Perangkat Desa Pagerwoco Dicopot, Warga Datangi DPRD Jombang

2 minggu yang lalu
218
Roadshow Edukasi 2025: Saatnya Cegah Kekerasan dan Bangun Generasi Berkualitas di Jombang

Roadshow Edukasi 2025: Saatnya Cegah Kekerasan dan Bangun Generasi Berkualitas di Jombang

2 minggu yang lalu
348
Warga Tapen Jombang Tenggelam di Sungai Brantas Saat Mancing, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

Warga Tapen Jombang Tenggelam di Sungai Brantas Saat Mancing, Tim Gabungan Lakukan Pencarian

2 minggu yang lalu
234
POCIL Jadi Sorotan dalam Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Alun-Alun Jombang

POCIL Jadi Sorotan dalam Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Alun-Alun Jombang

2 minggu yang lalu
4.6k
Cahya Setya Trophy merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi berbagai macam piala. Awal berdirinya perusahaan ini tahun 2002 yang hanya fokus memproduksi patung dengan bahan viber. Setelah berjalannya waktu, Cahya Setya Trophy mulai mengembangkan bisnisnya dengan memproduksi piala. (FOTO/Magang)

Pengrajin Piala di Jombang Kebanjiran Pesanan di Bulan Kemerdekaan

3 minggu yang lalu
164

Komentar untuk post

Cari Berita

Trending News

  • Dari GPMN ke Gema Puan untuk Pilpres 2024

    Gema Puan : Relawan Jokowi Mulai Panik

    8677 Dibagikan
    Share 3471 Tweet 2169
  • Polisi Lumpuhkan Pria Bersenjata Tajam Yang Mengamuk di Mako Polres Jombang

    4669 Dibagikan
    Share 1868 Tweet 1167
  • Serentak se-Indonesia Warga Thoriqoh Shidiqiyah Persiapkan Peringatan Maulid Nabi

    3679 Dibagikan
    Share 1472 Tweet 920
  • POCIL Jadi Sorotan dalam Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Alun-Alun Jombang

    3279 Dibagikan
    Share 1312 Tweet 820
  • Diskon PPnBM 100% Berlanjut, Ini Deretan Harga Mobil Toyota

    2614 Dibagikan
    Share 1046 Tweet 654
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jombang TV

PT. Kahuripan Loka Media, menyajikan berita dan hiburan terkini, aktual dan terpercaya dari wilayah Jombang dan sekitarnya.

Terbaru

Siswa di Jombang Keluhkan Program Makan Bergizi Gratis, Susu Kadaluwarsa dan Jeruk Berbelatung

Ratusan Botol Miras Berbagai Merk di Jombang Disita Polisi dari Dua Pengedar

Kepala Desa se-Jombang Nyatakan Sikap, Abah Bupati Warsubi Ajak Jaga Kondusivitas Daerah

Pesan Persatuan dari Setandan Pisang, Bupati Warsubi Pastikan PBB 2026 Turun

Trending

POCIL Jadi Sorotan dalam Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Alun-Alun Jombang

Momen Langka, Mahasiswa UNDAR Foto Bareng Abah Bupati Warsubi di Tengah Gelar Potensi Desa

Tampil di Televisi Nasional Soal PBB-P2, Ini Komentar Pengamat Politik

Empat Siswa Sekolah Rakyat Jombang Tembus Paskibra Mojoagung, Bukti Semangat Tak Terbatas Sekat

© 2016 - 2025 PT. Garuda Media Telematika

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • EKONOMI
  • BERITA FOTO
  • Video

© 2016 - 2025 PT. Garuda Media Telematika

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In