JOMBANG.TV, Wonosalam – Manfaat rempah rempah, salah satunya jahe merah diyakini banyak orang dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terjangkit virus. Alhasil, permintaan jahe merah instan, melonjak drastis.
Adalah Suyanto, perajin rempah rempah di lereng gunung Anjasmoro, Dusun Segunung, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Jombang, yang saat ini kewalahan memenuhi permintaan konsumen dari sejumlah daerah.
Jahe merah diolah pria 41 tahun ini secara instan agar bisa langsung diseduh dengan air panas. Ya, jahe merah sebagai salah satu rempah rempah khas indonesia ini, diperoleh Suyanto dari hutan di kawasan lereng gunung Anjasmoro.
Pengolahan jahe merah instan inipun tampak sederhana, yakni jahe merah dicuci bersih kemudian digiling dan diambil sarinya. Setelah itu diaduk dalam wajan besar hingga menjadi serbuk.
Menurut Suyanto, saat ini permintaan jahe instan melonjak hingga tiga kali lipat. Biasanya, permintaan dalam dua hingga tiga minggu hanya berkisar 50 bungkus, kini melonjak hingga 150 bungkus kemasan 100 gram.
Ditambahkannya, peningkatan tersebut disebabkan merebaknya virus corona dan diyakni bahwa rempah rempah bisa menjadi salah satu penangkalnya.
“Saat ini meningtkat 3 kali lipat. Mungkin saat ini ada pemberitaan pencegahan corona itu rempah rempah,” pungkasnya.
Permintaan jahe merah ini tak hanya datang dari pasar lokal Jombang saja, melainkan dari berbagai daerah, seperti Surabaya maupun kota kota besar lainnya. (jb1/adm)