JOMBANG.TV – Vidio aksi balap liar dengan melintasi jalan depan kantor Polres Jombang, viral di media sosial. Betapa tidak, aksi balap liar tersebut sempat dihentikan paksa warga dengan melempar kursi ke pembalap hingga terjatuh.
Dalam vidio yang diambil warga dan menyebar di media sosial, aksi kebut-kebutan sejumlah motor itu terlihat berada di Jalan KH Wahid Hasyim. Aksi itu diketahui saat beberapa motor melaju dari arah selatan ke utara atau dari arah RSUD Jombang menuju kantor DPRD dengan kecepatan tinggi.
Saat melintas di depan Mapolres Jombang, salah satu pembalap terjatuh setelah dilempar oleh warga dengan kursi. Aksi warga melempar kursi ke pembalap liar itu terjadi di sisi utara sekitar 50 meter dari Mapolres Jombang.
Vidio ini sempat di unggah akun @wargajombang dengan narasi “Nampak dalam video seorang pengendara motor yang sedang melakukan balapan terjatuh, usai dilempar warga dengan kursi panjang di jalan KH. Wahid Hasyim, lebih tepatnya sekitar Polres Jombang,” tulis akun tersebut. Unggahan itu sekarang sudah ditonton sebanyak 49.522 kali dan disukai oleh 3.739 serta sudah di komentari 446 warganet.
“Ketika polisi wes gak ngatasi biarkan
warga yg bertindak Lempar kursi, kami
sebagai masyarakat biasa udah cukup
terwakili,” tulis akun @jaborkonveksi.id pada kolom komentar. Tak itu saja, akun @isbayu juga menyesali kejadian tersebut terjadi di dekat Polres Jombang. “Maaf pak…ndak ada yg piket / patroli sekitaran markas kah? Di lingkungan
Polres saja didiamkan apalagi yang di
pelosok pak? Nanti kalu warga yang
gerak dibilang jangan main hakim
sendiri,” tulisnya dalam kolom komentar akun @wargajombang.
Video yang direkam warga dengan kamera ponsel tersebut, juga diunggah akun @lambe_turah 8 jam yang lalu. Bahkan unggahan itu sempat di sukai 75.985, dan dibanjiri 4.734 komentar warganet.
Aksi warga melempar kursi ke pembalap liar dekat Mapolres Jombang tersebut terjadi Minggu (27/08/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Salah satu warga dekat TKP mengaku, ada satu pemotor yang terjatuh usai dilempar kursi.
“Kejadiannya setangah satu (00.30 wib), waktu saya mau tutup. Mereka itu breng-brengan (kebut-kebutan, red). Yang terjatuh 1 orang,” ujar Buyung (35), saat ditemui wartawan di lokasi.
Atas vidio ini, Wakapolres Jombang Kompol Heri Kurniawan membantah adanya balap liar di depan Mapolres Jombang. Sementara, motor yang terjatuh, diketahui karena ia nekat melarikan diri dari razia polisi di jl Wahid Hasyim.
“Waktu itu kita patroli, saya mempin langsung mulai dari depan RSUD Jombang sampai Mapolres Jombang. Karena breng-brengan mengganggu warga, kita bubarkan. Bukan balap liar, mereka memang sengaja pakai knalpot brong. Kita hadang terus dia berusaha melarikan diri, lalu terjatuh,” terangnya saat dikonfirmasi wartawan.
Heri mengungkapkan, razia yang dia lakukan berhasil meringkus 62 orang dan mengamankan 32 motor. Terhadap puluhan motor itu, Heri melakukan penilangan.
“Kita amankan puluhan orang. Yang sepeda motor kita tilang, satu bulan baru bisa keluar,” pungkasnya. (jb2/adm)
Komentar untuk post