JOMBANG,TV – Kasus peretasan menimpa website Pengadilan Negeri Jombang. Tampilan laman utama website lembaga peradilan itu, dirubah seseorang dengan sebuah foto Ketua DPR RI, Puan maharani dan tulisan 2024 tanpa PDI-P.
Peretasan website terjadi pada Kamis (29/09/2022) kemarin. Peretasan diketahui sekitar sore hari saat aktivitas pengadilan mulai lengang. Laman website yang diretas ada pada tampilan laman eskum, SIPP dan tilang. Ketiga laman itu menampilkan foto ketua DPR RI, Puan Maharani.
Tak hanya foto Puan, di laman juga terdapat beberapa tulisan soal politik hingga tulisan dengan tagar 2024 tanpa PDI-P. Bahkan, peretas juga menyebutkan identitasnya sebagai Bengkulu Cyber Team, Hacktivist of Garuda.
Humas Pengadilan Negeri Jombang, Muhammad Riduansyah membenarkan website itu jadi korban peretasan. Namun, peretasan hanya berlangsung tak kurang dari 24 jam.
“Setelah kita dapat info, kemudian kita cek dan benar adanya. Itu sehari kamarin. Bentuk peretasannya itu dengan menapilkan tulisan soal politik. Tulisannya soal dukung mendukung dalam pemilihan calon presiden 2024,” terang Riduansyah, saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis, Jum’at, (30/09/2022).
Riduan menyebutkan, peretasan menyasar website lama yang sudah tidak pernah digunakan lagi sejak bulan Desember 2022. Website resmi yang saat ini digunakan masih tetap bisa berjalan normal dan masih bisa diakses oleh masyarakat luas.
Sedangakn soal keamanan data, Riduan juga memastikan tidak ada data yang hilang saat website itu diketahui telah diretas. Sementara untuk antisipasi, ia juga sudah melakukan beberapa perbaikan dan penjagaan data guna menghindari munculnya hal-hal yang tidak dinginkan.
“Aktivitas informasi peradilan tidak terganggu dan masih bisa diakses masyarakat luas. Sekarang kita masih gunakan website kami yang tidak terkena. Kita antisipasi kedepannya agar websita kami tidak mudah diretas,” pungkasnya. (jb2/adm)