• About
  • Contcat Us
Kamis, 25 Februari, 2021
Jombang TV
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Login
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jombang TV
Home BERITA

Bantuan UPPO Kementan di Jombang Tak Maksimal

Redaksi Jombang TV Oleh Redaksi Jombang TV
26 Januari 2021
0
Bantuan UPPO Kementan di Jombang Tak Maksimal
127
DIBAGIKAN
179
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

JOMBANG.TV – Bantuan Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) dari Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Jombang, ternyata tidak maksimal. Lantaran, kondisi UPPO saat ini belum bisa memproduksi pupuk organik.

BacaJuga

Pengurus Baru PKS Jombang Targetkan 15 Persen Kursi Dewan

Disdikbud Jombang Bahas Rencana Kerja Bersama Anggota Dewan

Pasalnya, alat pengola pupuk organic (APPO) hingga saat ini belum ada. Tak hanya itu, sebanyak 21 kelompok penerima bantuan UPPO senilai Rp 200 juta untuk tiap masing-masing kelompok itu, belum mendapatkan pelatihan untuk mengelola kotoran sapi untuk dijadikan pupuk cair.

“APPO itu kan sudah pesen dulunya, tapi sekarang karena inden belum jadi, ya sekarang kita nunggu, nanti barangnya itu datangnya di Dinas (Disperta Jombang, red),” ujar Sunari, pengelola UPPO Gapoktan Diwek, pada sejumlah jurnalis, Selasa (26/1).

ADVERTISEMENT

Dibeberkan Sunari, anggaran Rp 200 juta itu, diterima secara bertahap, sejak Oktober tahun 2020. “70, 30, yang pertama itu 140 juta,” ucapnya.

Secara terperinci, dikatakan Sunari bahwa anggaran 140 juta itu, untuk membangun kandang komunal, rumah kompos, dan bak penampungan kotoran sapi, termasuk membeli 3 ekor sapi, dan kendaraan roda 3. Semua itu sesuai petunjuk teknis kegiatan pupuk menuju pertanian organic tahun 2020, yang dikeluarkan direktur jenderal prasarana dan sarana pertanian.

“Untuk rumah kompos dan kandang, sisanya buat beli Viar dan sapi 3 itu 140 juta. Dan sisanya yang 60 saya buat belikan sapi,” jelas Sunari.

Sementara ditanya terkait adanya pelatihan untuk mengelola kotoran sapi menjadi pupuk cair, Sunari mengaku hingga kini belum ada pelatihan, lantaran masih menunggu APPO datang. Sehingga belum ada pupuk cair yang dihasilkan.

Ia menjelaskan jika bantuan UPPO yang ia dapatkan dari kementan ini merupakan pengajuan dari gabungan kelompok tani (Gapoktan) Diwek. Sehingga nantinya hasil produksi pupuk cair yang dihasilkan UPPO akan diberikan secara cuma-cuma ke petani Desa Diwek.

“Ini dulu pengajuan, gapoktan yang mengajukan, dan saya sebagai penerima. Ini nanti kalau sudah selesai kita berikan ke Gapoktan. Pupuk cair ini dimanfaatkan untuk petani, dikasikan gratis,” tandasnya.

Berbeda dengan Desa Diwek, Kepala Desa Ngudirejo, justru menolak bantuan UPPO.

“Itu saya tolak, karena gak ada dapat izin lingkungan dari warga. Jadi ya gak ada di Desa Ngudirejo,” pungkas kepala Desa Ngudirejo, Lantarno.

Sementara itu, terkait pengambilan APPO di kantor Dinas Pertanian Jombang, justru dibantah.

“Lho, Dinas tidak ikut urusan dengan APPO. Jadi uang diterima oleh mereka melalui rekening bank. Mereka belanja sendiri. Kita tidak tahu menahu, tidak intervensi apapun. Mau beli dimana terserah, yang penting 15 Februari ada semua,” tegas Pri Adi, Kepala Dinas Pertanian Jombang. (jb1/adm)

Berita Terkait

Disdikbud Jombang Sosialisasikan Program Induksi Guru Pemula Jenjang SD

Disdikbud Jombang Sosialisasikan Program Induksi Guru Pemula Jenjang SD

5 hari yang lalu
148
Ini Hasil Reses Anggota DPRD Jombang di Setiap Dapil

Ini Hasil Reses Anggota DPRD Jombang di Setiap Dapil

6 hari yang lalu
161
Komisi D Hearing Bersama Disdikbud Bahas Rencana Kerja

Komisi D Hearing Bersama Disdikbud Bahas Rencana Kerja

6 hari yang lalu
153
Peduli Banjir Bandarkedungmulyo, PPP Jatim Berikan Sembako dan Obat obatan

Peduli Banjir Bandarkedungmulyo, PPP Jatim Berikan Sembako dan Obat obatan

2 minggu yang lalu
192
PPP Jombang Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandarkedungmulyo

PPP Jombang Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandarkedungmulyo

2 minggu yang lalu
232
GPK Jombang Gelar Trauma Healing untuk Korban Banjir

GPK Jombang Gelar Trauma Healing untuk Korban Banjir

3 minggu yang lalu
240
Next Post
Penyidik KLHK Segel 4 Perusahaan Pengelola Limbah B3 di Jombang

Empat Pengelola Limbah B3 Terindikasi Lakukan Kejahatan Lingkungan Hidup

Disperta Bantah Koordinir Alat Pengelola Pupuk Organik

Disperta Bantah Koordinir Alat Pengelola Pupuk Organik

KPM di Jombang Terima Komoditi Kentang Busuk Dalam Bansos Pangan Kemensos

KPM di Jombang Terima Komoditi Kentang Busuk Dalam Bansos Pangan Kemensos

GPK Jombang Peduli Korban Banjir Banjaragung

GPK Jombang Peduli Korban Banjir Banjaragung

DPD Partai NasDem Jombang Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir

DPD Partai NasDem Jombang Beri Bantuan Warga Terdampak Banjir

Komentar untuk post

Cari Berita

Trending News

  • Hasil Dua Kali Swab Bupati Jombang Positif Covid-19

    1710 Dibagikan
    Share 684 Tweet 428
  • Tujuh Karyawan Positif Covid-19, Apotek dan Laboratorium Ditutup

    192 Dibagikan
    Share 1116 Tweet 697
  • Ribut, Kades Mojojejer Bergaya Nyentrik ala Komedian Gogon

    1126 Dibagikan
    Share 450 Tweet 282
  • Oknum Perangkat Desa di Jombang Ditangkap, Ini Sebabnya

    577 Dibagikan
    Share 231 Tweet 144
  • Dua Tahanan Kejari Jombang Bebas Tanpa Peradilan

    557 Dibagikan
    Share 223 Tweet 139
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jombang TV

PT. Jombang Inter Media, menyajikan berita dan hiburan terkini, aktual dan terpercaya dari wilayah Jombang dan sekitarnya.

© 2016 - 2020 PT. Jombang Inter Media

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • EKONOMI

© 2016 - 2020 PT. Jombang Inter Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In