JOMBANG.TV – Bupati Kabupaten Jombang, Mundjidah Wahab meresmikan kampung tangguh di Desa terpencil di Jombang, Rabu (7/8). Desa tersebut adalah Desa Asem Gede, yang berada di Kecamatan Ngusikan.
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Jombang dan jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
Desa Asemgede ini merupakan desa terakhir yang berada di sebelah utara Jombang. Secara geografis, desa tersebut berbatasan langsung dengan Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Mojokerto.
Di Desa Asemgede ini, hanya memiliki 4 RT dan 2 RW. Penduduk yang menghuni desa tersebut hanya 290 KK atau 900 jiwa. Untuk mencapai desa tersebut, harus melalui jalanan hutan perbukitan gunung pucangan.
Desa tersebut tepat di sisi utara gunung pucangan, Kecamatan Ngusikan. Jarak desa ke jalan raya provinsi sekitar 20-30 kilometer.
Meski letak desa tersebut cukup jauh dan boleh dibilang terpencil, Mundjidah melihat semangat penduduk Desa Asemgede dalam melawan pandemi covid-19 saat ini.
Pada sambutannya, Mundjidah optimis warga setempat siap dalam hal mencegah dan memutus penyebaran covid-19 di desanya.
“Semoga Asemgede ini dijauhkan dari covid-19, semoga masyarakat tetap sehat dan sejahtera. Saya mengapresiasi pemerintah desa, perangkat tiga pilar bersama warga desa saling bergotong royong hingga terbentuk kampung tangguh ini,” paparnya.
Bupati Mundjidah melihat sarana protokol kesehatan juga sudah disiapkan oleh pemerintah desa. Seperti, beberapa tempat cuci tangan yang diletakkan di beberapa titik di desa, dan check point di pintu masuk desa.
Bupati mengingatkan kepada para penduduk agar mentaati protokol kesehatan, dengan cara rajin cuci tangan dengan sabun dan memakai masker bila bepergian, serta menginginkan masyarakat untuk selalu jaga jarak.
“Penanggulangan ini adalah dari diri kita sendiri agar tetap rajin dan disiplin. Semoga kampung tangguh ini benar-benar bisa berhasil dan bisa menginspirasi desa lainnya di Jombang,” tandas Bupati Mundjidah.(jb1/adm)
Komentar untuk post