JOMBANG.TV – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Jombang, Sabtu (16/5) pagi melakukan rapid tes secara serentak di pasar tradisional. Metode rapid tes sendiri dilakukan secara random terhadap para pedagang di pasar.
Menurut Agus Purnomo, Koordinator Bidang Pencegahan GTPP Covid-19 Kabupaten Jombang, hari ini rapid tes dilakukan serentak di lima pasar, yakni pasar pon, tunggorono, legi, ploso dan peterongan.
“Kita melihat dari Kabupaten/ Kota kanan kiri klasternya baru kan ada di pasar,” ujarnya pada sejumlah jurnalis.
Dijelaskan Agus, rapid tes ini dibagi per blok, yang selanjutnya akan juga dilakukan diluar blok, khususnya pedagang ayam.
“Karena saat ini klaster terbaru ada di pasar. Jadi untuk meyakinkan, karena pedagang yang berinteraksi dengan pembeli,” katanya menjelaskan.
Sementara itu, di masing masing pasar yang dilakukan rapid tes akan diambil 20 orang sampel. “Sampai sejauh ini belum ada yang positif covid, dan ini dilakukan untuk pencegahan,” tegasnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang mengaku setuju dengan adanya rapid tes tersebut. Dengan begitu, akan diketahui siapa saja yang terpapar virus corona atau tidak.
“Covid ini kan membahayakan jika tidak menjaga kesehatan. Sangat setuju karena bisa mengetahui siapa saja yang sakit, yang sehat,” pungkas Diana, salah seorang pedagang di pasar legi.
Untuk hasilnya sendiri masih belum bisa diketahui dan menunggu dari gugus tugas percepatan penanganan covid-19 kabupaten jombang. (jb1/adm)
Komentar untuk post