JOMBANG.TV – Bupati Jombang, Mundjidah Wahab meresmikan dua kampung tangguh sebagai upaya mencegah penyebaran covid–19 di Kabupaten Jombang. Kampung tangguh tersebut rencananya juga dijadikan sebagai jembatan menuju new normal.
Dua kampung tangguh yang diresmikan Bupati Jombang ini berada di Kelurahan Kepatihan dan Desa Sengon, Kecamatan Jombang. Peresmian kampung tangguh ini dihadiri sejumlah pejabat, diantaranya Kabid Labfor Polda Jatim Kombes Haris Aksara Kapolres Jombang, Dandim 0814, Ketua DPRD Jombang, Sekda, Juru Bicara Gugus Tugas, Kabag Humas dan Protokoler, serta Camat Jombang.
“Isnya Allah kampung tangguh ini sebagai usaha kami memutus rantai penularan virus covid 19 di tingkat paling bawah yaitu desa yang merupakan titik terdekat di masyarakat,” kata Bupati Mundjidah Wahab, Jumat (29/05/2020)
Diterangkan Bupati, pendirian kampung tangguh covid 19 merupakan adopsi dari budaya masyarakat sekitar. Tak hanya itu, kampung tangguh juga wujud dari kedisplinan masyarakat dalam menjaga desa masing-masing.
Budaya gotong royong, pembentukan lumbung pangan hingga siskamling, merupakan budaya asli dari desa yang harus terus ada di tengah pandemi saat ini. Bahkan, di kampung tangguh juga ada tempat khusus untuk Rapid Test.
“Jadi tak hanya budaya itu yang harus ditingkatkan, kedisiplinan masyarakat untuk tetap menerapkan protocol kesehatan juga ada di kampung tangguh. Kreatifitas lain seperti pelatihan pembuatan handsanitizer dan masker melalui KPMD hingga jadwal olah raga bersama,” terangnya.
Bupati mengatakan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Jombang akan terus mendirikan kampung-kampung tangguh lain di setiap desa. Pemkab juga akan terus mensuport setiap inovasi yang ada di setiap Desa tersebut.
“Sudah kita instruksikan semua ini nanti ada di desa-desa. satu lagi, ini juga untuk mempersiapkan new normal. Jadi kedisiplinan itu sangat penting agar penyebaran covid-19 bisa cepat diputus,” kata Bupati.
Komentar untuk post