• About
  • Contcat Us
Sabtu, 8 November, 2025
Jombang TV
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Login
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
  • Berita Foto
  • Video
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
  • Berita Foto
  • Video
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jombang TV
Home SOSIAL DAN BUDAYA

“Darpana”: Ketika Panggung Menyodorkan Cermin Tentang Kuasa, Delusi, dan Luka yang Tak Terucap

Fit Oleh Fit
2 Agustus 2025
0
“Darpana”: Ketika Panggung Menyodorkan Cermin Tentang Kuasa, Delusi, dan Luka yang Tak Terucap
332
DIBAGIKAN
468
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

JOMBANG.TV– Malam turun perlahan di Gedung Kesenian Jombang (GKJ), Sabtu (2/8/2025). Namun, atmosfer di dalamnya justru menghangat.

Tiga malam berturut-turut, Jumat, Sabtu, dan Minggu (1-3 Agustus 2025), panggung utama GKJ berubah menjadi dunia yang penuh tanya dan teka-teki, lewat pementasan Darpana yang merupakan karya adaptasi Fandi Ahmad dari lakon maaf, maaf, maaf karya N. Riantiarno. Ini merupakan karya ke-44 dari Komunitas Teater Tombo Ati.

BacaJuga

Jambore Kader Posyandu 2025: Merayakan Cinta yang Bekerja dengan Ketulusan untuk Kesehatan Jombang

Lomba Desain Baju Batik Lokal 2025: Menyulam Kembali Tradisi untuk Generasi Masa Depan

Sejak dimulai, penonton langsung digiring masuk ke dalam lanskap yang agung: latar menyerupai istana kerajaan, takhta megah yang bagian sandarannya menyerupai cermin dalam ukuran yang besar, dan kostum yang begitu detail menyerupai dunia pewayangan.

Nama-nama yang tak asing dari dunia epik muncul satu per satu: Dasamuka sang Kaisar Rahwana, Bandhem Prahasta, Rama, Shinta, Laksmana, Sarpanaka, hingga Wibisana.

Drama ini seperti membawakan kembali kisah klasik Ramayana. Hingga tiba-tiba, alur mengelupas satu per satu, mengungkap sesuatu yang jauh lebih dalam dan getir.

Dasamuka yang perkasa, rupanya bukan raja sesungguhnya. Ia adalah Ario. Seorang pensiunan tokoh masyarakat, yang dulu disegani, dipuja, dan menduduki posisi penting. Tapi waktu telah berjalan, dan Ario tak pernah benar-benar siap melepas segala kuasa dan kehormatan itu.

Di tengah sunyi masa pensiunnya, ia kehilangan arah dan mulai menciptakan dunianya sendiri. Dunia delusi.

Ia menjelma menjadi Dasamuka dalam pikirannya. Rumahnya disulap menjadi istana. Istrinya dipaksa memerankan Dewi Shinta, adiknya menjadi Sarpanaka.

Semua keluarga terperangkap dalam skenario besar ciptaannya. Ario tak lagi hidup di dunia nyata. Ia hidup dalam lakon agung ciptaan batinnya yang retak.

Dialog-dialog yang dilontarkan para tokoh terasa menggigit, sekaligus jenaka. Penonton dibuat tertawa, namun bukan tanpa getir.

Beberapa dialog menyelipkan sindiran halus kepada pemerintah dan penguasa, lalu tentang ketidakadilan, tentang lupa asal, dan tentang pemimpin yang lebih sibuk mencintai bayangannya sendiri daripada rakyatnya.

Penataan panggung begitu cermat: pencahayaan yang dinamis, setting latar yang terus berganti mengikuti suasana batin Ario dan detail artistik yang memperkuat kegilaan yang semakin menelan karakter utama.

Ada saat ketika seluruh panggung gelap kecuali satu sorot merah yang menyinari wajah Aryo, memperlihatkan betapa kuasa bisa melenyapkan jati diri.

Namun tak ada yang benar-benar siap pada bagian akhir.

Saat Ario, atau Dasamuka, akhirnya tak bisa lagi dikendalikan. Para anak dan keluarga yang selama ini menahan luka diam-diam, mengambil keputusan berat.

Mereka akhirnya memakaikan Ario baju rumah sakit jiwa dengan ukuran lengan cukup panjang dan siap menggantung tali-tali berwarna putih.

Satu per satu tali itu dililitkan ke tubuh Ario, mereka mengikatnya di tengah panggung. Ario berontak dan berteriak meminta tolong. Bukan pada rakyatnya, bukan pada tentaranya, tetapi pada Shinta dan Sarpanaka. Istri dan adik yang selama ini hanya bisa menurut demi damai keluarga dan satu-satunya yang Ario miliki hari ini, Kebanggaan dirinya.

Tangis keduanya pecah. Jerit Sarpanaka dan Shinta menggema, mereka terduduk dan bersimpuh tak kuasa menahan tangis pilu, melampaui sekat panggung, menampar kesadaran. Penonton banyak yang tercekat. Beberapa menutup mulut. Di tengah sorot lampu yang memutih, suasana hening tak terhindarkan.

Tak ada kematian. Tapi penonton tahu. Ada sesuatu yang mati malam itu. Itu adalah ego, delusi, dan kuasa yang tak sempat pamit.

Usai pentas, sang sutradara Imam Ghozali muncul.

“Darpana ini cermin. Kita semua bisa menjadi Ario dalam versi kecil. Saat tak siap kehilangan kuasa. Saat tak lagi tahu siapa diri kita sebenarnya. Pertanyaannya cuma satu, Sudikah kita bercermin?”

ADVERTISEMENT

Sebagai karya ke-44 Komunitas Tombo Ati di usia mereka yang ke-29 tahun, Darpana bukan sekadar pertunjukan. Ia adalah lintasan jiwa. Menyuguhkan tawa, luka, dan renungan.

Ruang GKJ yang selama ini hanya menjadi tempat pementasan, malam itu menjelma menjadi ruang batin yang rapuh, jujur, dan sangat manusiawi.

Dan Darpana, lebih dari sekadar lakon, adalah suara lirih yang mungkin selama ini kita kubur dalam diam. (FIT)

Tags: gedung kesenian jombangkeseniankomunitas tombo atipementasan teaterTeater

Berita Terkait

Octadella Bilytha: Saatnya Anak Muda Jadi Wajah Pariwisata Jombang

Octadella Bilytha: Saatnya Anak Muda Jadi Wajah Pariwisata Jombang

2 minggu yang lalu
188
Sentra Wisata Kuliner Jombang Semarakkan Hari Jadi ke-115 Pemkab Jombang dengan Pertunjukan Kesenian Tradisional

Sentra Wisata Kuliner Jombang Semarakkan Hari Jadi ke-115 Pemkab Jombang dengan Pertunjukan Kesenian Tradisional

3 minggu yang lalu
217
Ringin Contong Carnival 2025: Malam di Mana Sejarah, Batik, dan Nusantara Bersatu

Ringin Contong Carnival 2025: Malam di Mana Sejarah, Batik, dan Nusantara Bersatu

3 minggu yang lalu
205
Bupati Warsubi Buka Jombang Culture Marching Competition 2025: Hujan, Irama, dan Semangat Tanpa Batas

Bupati Warsubi Buka Jombang Culture Marching Competition 2025: Hujan, Irama, dan Semangat Tanpa Batas

3 minggu yang lalu
201
Jombang Adhyaksa Playon Meriahkan Jomfest 2025: Sinergi Kejari dan Pemkab Ajak Warga Hidup Sehat

Jombang Adhyaksa Playon Meriahkan Jomfest 2025: Sinergi Kejari dan Pemkab Ajak Warga Hidup Sehat

3 minggu yang lalu
181
Kompetisi Marching Band Jombang Jadi Magnet Baru Jomfest 2025, PDBI Libatkan Juri Profesional

Kompetisi Marching Band Jombang Jadi Magnet Baru Jomfest 2025, PDBI Libatkan Juri Profesional

3 minggu yang lalu
831
Next Post
Reformasi Agribisnis Panglungan: Langkah Nyata Dongkrak PAD Jombang

Reformasi Agribisnis Panglungan: Langkah Nyata Dongkrak PAD Jombang

Bus Mira Hantam Truk Parkir di Jombang Hingga Nyungsep ke Sungai

Bus Mira Hantam Truk Parkir di Jombang Hingga Nyungsep ke Sungai

Sebanyak 120 seniman memarmerkan karya seni mereka dalam gelaran artsubs 2025 di Balai Pemuda Surabaya. (foto : instagram/@art.subs)

ARTSUBS 2025: Ketika Ragam Material Menyulap Balai Pemuda Jadi Ruang Imajinasi

Pemkab Jombang Dukung Penuh Target Nasional Pengelolaan Sampah 2029

Pemkab Jombang Dukung Penuh Target Nasional Pengelolaan Sampah 2029

Empat Siswa Sekolah Rakyat Jombang Tembus Paskibra Mojoagung, Bukti Semangat Tak Terbatas Sekat

Empat Siswa Sekolah Rakyat Jombang Tembus Paskibra Mojoagung, Bukti Semangat Tak Terbatas Sekat

Komentar untuk post

Cari Berita

Trending News

  • Dari GPMN ke Gema Puan untuk Pilpres 2024

    Gema Puan : Relawan Jokowi Mulai Panik

    8685 Dibagikan
    Share 3474 Tweet 2171
  • Polisi Lumpuhkan Pria Bersenjata Tajam Yang Mengamuk di Mako Polres Jombang

    4687 Dibagikan
    Share 1875 Tweet 1172
  • Serentak se-Indonesia Warga Thoriqoh Shidiqiyah Persiapkan Peringatan Maulid Nabi

    3686 Dibagikan
    Share 1474 Tweet 922
  • POCIL Jadi Sorotan dalam Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Alun-Alun Jombang

    3334 Dibagikan
    Share 1334 Tweet 834
  • Diskon PPnBM 100% Berlanjut, Ini Deretan Harga Mobil Toyota

    2615 Dibagikan
    Share 1046 Tweet 654
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jombang TV

PT. Kahuripan Loka Media, menyajikan berita dan hiburan terkini, aktual dan terpercaya dari wilayah Jombang dan sekitarnya.

Terbaru

Gerindra Jombang Tolak Langkah Politik Pribadi, Octadella Tegaskan Loyalitas untuk Prabowo

Penyegaran Besar di Jombang: Warsubi Rotasi Pejabat, Dorong Kinerja Lebih Gesit dan Inovatif

Menjaga Desa, Membangun Harapan: Kisah Jombang Raih Anugerah Inovasi Terpuji di Detik Jatim Award 2025

Prestasi Jombang: Masuk 8 Besar Tim Pembina Posyandu Terbaik Jatim, Yuliati Tegaskan Komitmen Transformasi Layanan

Trending

Kompetisi Marching Band Jombang Jadi Magnet Baru Jomfest 2025, PDBI Libatkan Juri Profesional

Generasi Muda Jombang Unjuk Prestasi, Lima Gelar Nasional Dibawa Pulang

Baznas Kabupaten Jombang Resmi Dilantik, Bupati Warsubi Dorong Sinergi Pemerintah dan Lembaga Keagamaan

Penyegaran Besar di Jombang: Warsubi Rotasi Pejabat, Dorong Kinerja Lebih Gesit dan Inovatif

© 2016 - 2025 PT. Garuda Media Telematika

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • EKONOMI
  • BERITA FOTO
  • Video

© 2016 - 2025 PT. Garuda Media Telematika

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In