JOMBANG. TV— Pemerintah Kabupaten Jombang menerima kunjungan silaturahmi dari Bupati Bengkulu Selatan, Rifa’i Tajudin, beserta rombongan di kediaman Bupati Jombang, H. Warsubi, di Desa Mojokrapak, Sabtu (12/7/2025) sore.
Kunjungan ini menjadi ajang tukar pengalaman dan penjajakan kerja sama pengembangan potensi daerah, khususnya di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dalam pertemuan hangat tersebut, Bupati Jombang H. Warsubi menyampaikan berbagai potensi unggulan yang dimiliki Kabupaten Jombang. Menurutnya, letak Jombang yang strategis karena dilintasi jalur tol memberikan keunggulan tersendiri untuk mendukung sektor agraris.
“Silaturahmi ini menjadi kesempatan yang baik. Kami sampaikan bahwa Jombang memiliki banyak potensi, mulai dari desa-desa tematik, pertanian, perkebunan, hingga perikanan dan peternakan. Letak Jombang yang strategis karena dilintasi jalur tol menjadikan potensi ini semakin besar untuk dikembangkan,” ujar Warsubi.
Ia menambahkan, sektor peternakan dan perikanan di Jombang terus tumbuh seiring dukungan infrastruktur dan program-program desa tematik yang mendukung pemberdayaan masyarakat.
“Kalau di Bengkulu Selatan punya potensi air tawar, air payau, hingga laut, maka Jombang lebih kuat di potensi agraris. Harapannya, pertemuan ini bisa membuka peluang kolaborasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Selatan Rifai mengungkapkan apresiasinya atas sambutan hangat yang diberikan oleh Bupati Warsubi dan keluarga. Pihaknya merasa terhormat dapat belajar langsung dari pengelolaan potensi masyarakat di Jombang.
“Terima kasih Bapak Bupati dan keluarga atas sambutan yang luar biasa. Ini kehormatan besar bagi kami. Secara geografis, alam Bengkulu Selatan dan Jombang punya kemiripan, terutama di bidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Kami melihat di sini pengelolaannya sangat berhasil. PAD Jombang mencapai Rp 700 miliar, ini tentu menjadi inspirasi bagi kami,” tutur Rifai.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Bengkulu Selatan juga diajak berkeliling ke rumah peternakan dan rumah pemotongan ayam milik Bupati Jombang, untuk melihat langsung proses pengelolaan peternakan terpadu yang menjadi salah satu contoh pemberdayaan sektor agraris di Jombang.
“Kami ingin menindaklanjuti kunjungan ini dengan membawa staf teknis dari bidang perdagangan dan pertanian. Kami juga punya peraturan daerah yang membina desa-desa, jadi nanti kita bisa saling belajar. Kami berharap kunjungan ini akan berlanjut, tidak hanya kami ke Jombang tetapi juga Bupati Jombang ke Bengkulu Selatan,” tambah Rifai.
Keduanya sepakat tak berhenti di tataran wacana. Komunikasi akan terus digelar, kunjungan balasan disiapkan. Tujuannya jelas, potensi desa tematik digarap maksimal, sawah digerakkan produktif, peternakan dan perikanan dinaikkan nilainya demi kesejahteraan bersama.
“Silaturahmi ini bukan hanya sekadar pertemuan, tetapi menjadi jembatan kerja sama nyata demi kesejahteraan masyarakat di kedua daerah,” pungkas Warsubi. (Fit)
Komentar untuk post