JOMBANG.TV – Jajaran Kepolisian Resort Jombang melakukan takziah ke rumah keluarga korban tragedi kerusuhan Stadion Kanjuruhan di Dusun Mernung Lor, Desa Sumbernongko, Kecamatan Ngusikan, Rabu (5/10/2022).
Takziah dipimpin Kapolres Jombang, AKBP Nurhidayat didampingi sejumlah pejabat utama. Rombongan, disambut Muhammad Arif Junaidi dan Kesi Ernawati yang merupakan orangtua dari Muhammad Irsyad Aljuned, (17), korban meninggal dalam tragedi kerusuhan setelah laga Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022) lalu.
Kapolres Jombang AKBP Moh Nurhidayat mengatakan, kedatangannya bermaksud Takjiah dan memberikan santunan. Tak lupa menyampaikan amanah berupa pesan-pesan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, maupun Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta.
“Ini merupakan tugas dari Bapak Kapolda Jatim, untuk meneruskan perintah dari Bapak Kapolri. Serta menyampaikan turut berdukacita mendalam, dan memberikan penawaran jadi anggota polri untuk anak daripada korban tragedi tersebut,” tutur AKBP Moh Nurhidayat.
Orang nomor satu di Polres Jombang itu juga menguatkan keluarga korban bahwa tragedi kerusuhan yang terjadi pada awal bulan lalu merupakan musibah atas ketetapan Tuhan.
“Alhamdulillah kami sudah bertemu dengan beliau dan kami berusaha menguatkan bahwa musibah atau peristiwa ini merupakan ketetapan. Alhamdulillah beliau juga sudah menyadari bahwa ini sudah menjadi takdir,” ujarnya.
Dia berharap peristiwa kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang itu tidak terulang lagi di Indonesia. Pada kesempatan itu, Kapolres Jombang juga menawarkan adik korban bernama Ahmad Yazid Novel Al Bustomi (15) untuk menjadi Polri.
“Pak Kapolri menyampaikan memang yang diutamakan adalah untuk pendaftaran yang tahun ini. Nah, adik ini kan masih kelar 3 SMP. Terkait itu sudah kami laporkan dan ini masih menjadi bahan pertimbangan polda. Nanti akan kita sampaikan informasi pada pihak keluarga,” imbuhnya.
Sementara itu ayah almarhum Irsyad, Mochammad Arif Junaedi, mengucapkan terima kasih pada Kapolri dan Kapolda Jatim.
“Kita ikhlas karena ini insiden yang tidak diinginkan. Dan semestinya kita menerima dengan rasa tulus,” ujarnya.
Terkait tawaran Kapolri pada adik almarhum Irsyad tersebut, Arif akan mengikuti arahan dari Polri. “Mudah-mudahan saya bisa menyiapkan semampu mungkin, dan kita ke depannya cuma mematuhi saja,” tandasnya.(*/jb2/adm).
Komentar untuk post