JOMBANG.TV – Pencurian fasilitas sekolah kembali menimpa sejumlah sekolah. Setelah tiga Sekolah Dasar Negeri (SDN) di kawasan Wonosalam di obo-obok pencuri tiga hari lalu. Senin (14/11/2022) pagi tadi, giliran SDN Tebel 1, Kecamatan Bareng, yang menjadi korban.
Sutarsih, Kepala SDN Tebel 1 mengatakan, aksi pencurian di sekolahnya baru diketahui saat penjaga sekolah membersihkan ruang guru. Saat masuk ke ruangan, ia dikejutkan dengan kondisi ruangan yang sudah acak-acakan.
Dengan kondisi berserakan, jendela kaca ruangan juga dalam posisi sudah berada di dasar lantai. Bahkan, saat dilakukan pengecekan barang-barang, terdapat 1 unit printer seharga Rp 2 juta, hingga tabung gas elpiji 3 Kg serta beberapa peralatan pertukangan yang ditaksir senilai Rp Rp 700 ribu, raib.
Sutarsih menduga, pelaku masuk ke ruang guru melalui jendela kaca. Jendela itu, di congkel para pelaku dan di letakkan di depan ruang guru.
“Kami sudah lapor ke polisi. Kalau kerugian kira-kira 3 jutaan. Sepertinya pelakunya mbobol jendela. Kan ada jendela kaca yang bolong tapi kacanya tidak rusak, hanya ditaruh di luar,” katanya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/11/2022).
Terpisah, Kapolsek Bareng AKP Trisula Hadi membenarkan kejadian tersebut. Penyidik kini sudah sudah melakukan olah TKP yang dipimpin Wakapolsek Bareng Iptu Imam.
“Iya (betul, red) SDN Pakel. Sudah olah TKP oleh Wakapolsek Bareng,” pungkas Trisula.
Pencurian di SDN Tebal 1, Kecamatan Bareng ini menambah deretan panjang kasus pencurian yang menyasar fasilitas sekolah. Dalam sepekan kemarin, sudah ada 3 SD yang dibobol pencuri di kawasan Wonosalam, diantarnya SDN 3 Wonosalam, SDN 5 Wonosalam dan SDN 2 Panglungan.
Meksi begitu, hingga saat ini, polisi masih memburu para pelaku yang beberapa diantarnya sempat terekam CCTV Sekolah. (jb2/adm)