JOMBANG.TV – Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Kabupaten Jombang pada Sabtu malam (16/8/2025) saat digelar Malam Tasyakuran HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara yang dihadiri jajaran Forkopimda, alim ulama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan lintas agama itu berlangsung penuh kebersamaan dan doa syukur.
Bupati Jombang, H. Warsubi menegaskan bahwa kemerdekaan yang diraih bangsa Indonesia bukanlah hadiah, melainkan hasil dari pengorbanan besar para pahlawan. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan kerja nyata sesuai peran masing-masing.
“Tugas kita sekarang bukan lagi mengangkat senjata, tetapi mengisi kemerdekaan dengan karya nyata. Bekerja dengan sungguh-sungguh, menjaga persatuan, meningkatkan kualitas diri, dan saling membantu demi kemajuan daerah,” tegas Bupati Warsubi.
Acara tasyakuran juga diisi dengan doa lintas agama yang dipimpin oleh tokoh agama dari berbagai keyakinan. Kehadiran para tokoh ini, menurut Bupati, menjadi wujud nyata kerukunan, toleransi, dan keharmonisan kehidupan masyarakat Jombang.
“Alhamdulillah, Jombang dikenal sebagai daerah yang rukun dan penuh toleransi. Suasana kebersamaan ini harus terus kita jaga dan wariskan kepada generasi penerus,” ujar Warsubi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Warsubi juga mengajak seluruh aparatur pemerintahan untuk memperkuat komitmen dalam mewujudkan visi besar Kabupaten Jombang, yakni Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua.
“Sekecil apa pun tindakan kita, bila dilandasi niat tulus dan kerja sungguh-sungguh, akan menjadi bagian penting dari kemajuan daerah,” tambahnya.
Malam tasyakuran ini menjadi momentum bagi masyarakat Jombang untuk meneguhkan kembali tekad dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, memperkokoh persatuan, serta bekerja keras demi masa depan bangsa yang lebih baik.
“Dirgahayu Republik Indonesia ke-80. Bersatu berdaulat, rakyat sejahtera, Indonesia maju. Merdeka!” seru Bupati Warsubi disambut pekik Merdeka dari seluruh tamu undangan. (Fit)
Komentar untuk post