JOMBANG.TV – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang memutuskan bahwa untuk kegiatan pengenalan lingkungan sekolah (PLS) bagi peserta didik baru dilakukan secara daring.
Kadisdikbud Kabupaten Jombang Agus Purnomo menerangkan, karena kasus covid-19 saat ini masih terbilang tinggi, maka PLS untuk harus melalui sistem dalam jaringan alias daring.
“Masukan dari IDI kalau bisa PLS dilakukan online. Atas masukan itu dan dampak-dampaknya sehingga menjadi pertimbangan kami. Kemarin langsung kita instruksikan kepada seluruh Korwilker untuk menyampaikan kepada sekolah agar pelaksanaan PLS dilaksanakan secara daring,” papar Agus, Selasa (14/7).
Ditegaskan Agus, pelaksanaan PLS secara daring ini diharapkan bisa ditaati oleh seluruh lembaga pendidikan di bawah naungan Disdikbud Jombang.
Ia tidak menginginkan adanya klaster baru penyebaran covid-19 di lingkungan sekolah.
“Apa yang saya sampaikan kepada teman-teman kepala sekolah agar mentaati ini. Demi kebaikan kita bersama, jangan sampai terjadi klaster dengan adanya pertemuan PLS tatap muka ini,” ujarnya.
Ditambahkan Agus, bagi siswa dengan kondisi kurang mampu, akan dibantu melalui dana BOS untuk pembelian paket data.
“Kaitannya dengan kesulitan dari sisi kuota internet itu sudah ada solusi, kita ambilkan bantuan dari dana BOS. Itu nanti melalui keputusan kepala sekolah,” tandasnya.
Kegiatan PLS ini sudah dimulai sejak kemarin (13/7), dan berlangsung hingga (15/7) besok. Selama tiga hari itu, seluruh peserta didik baru akan melaksanakan kegiatan PLS secara daring.
Sedangkan, pihak sekolah menyiapkan media presentasi tentang profil sekolah untuk diinformasikan ke para peserta didik baru.
Sementara, sistem daring ini juga akan diterapkan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) di tahun pelajaran 2020/2021. Kegiatan itu akan terus dilakukan selama situasi pandemi covid-19. (jb1/adm)
Komentar untuk post