JOMBANG. TV – Suhartono (67), warga asal Desa Kademangan, Kecematan Mojoagung, Kabupaten Jombang, jadi bulan- bulanan massa usai tega menabrak putranya sendiri dengan mobil. Suhartono yang kabur membawa mobil di tangkap di kawasan Traffic light, peterongan.
Kaburnya Suhartono diketahui memakai mobil Toyota Innova warna silver bernopol S 1093 XC. Ia kabur dengan memacu pedal gas menyusuri jalan arteri Surabaya-Madiun, dari Jalan Raya Mojoagung menuju Jalan Raya Peterongan.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan, warga yang mencoba menghentikan, tak mampu membuat Suhartono mengendorkan pedal gas. Mobil yang dalam keadaan rusak justru terus dipacu cukup kencang hingga membuat pengendara lain ketakutan.
Bahkan, saat melintas di bawah Flyover peterongan, Suhartono tampak terus melaju dengan kecepatan tinggi. Jalur sempit dan ramai tak membuat Suhartono memilih berhenti.
“Pelaku tabrak lari itu, pelaku tabrak lari,” Teriak warga, dalam sebuah vidio yang beredar, Selasa (22/11/2022).
Laju kendaraan Suhartono akhirnya terhenti sebelum trafic light Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan. Mobil yang ia tumpangi tak bisa dipacu lagi usai ban depan sebelah kiri copot. Ia kemudian memilih keluar dari mobil dan berlari, sebelum akhirnya ditangkap warga dan jadi sasaran amukan.
Menurut salah satu saksi mata, awalnya Suhartono cekcok dengan putranya Adi Wijaya (45) di depan rumahnya di sebelah utara Jalan Raya Mojoagung, Desa Kademangan. Setelah bertengkar, Suhartono pergi membawa mobil menuju ke arah timur atau arah Mojokerto.
Sang anak, kemudian enyeberang ke selatan jalan untuk mengambil Honda Brio bernopol AG 1918 BU yang ia parkir. Warga Perum Candra Kirana, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri itu hendak menyusul Suhartono namun kemudian langsung ditabrak saat akan masuk ke mobil.
“Awalnya itu cekcok di depan rumah situ. Dia anak sama bapak. Terus bapaknya naik Innova mau nabrak anaknya tapi saat itu sempat ditolong pembantunya. Setelah itu bapaknya putar balik diikuti anaknya. Baru anaknya ditabrak saat berada di dekat mobilnya (mobil milik Adi, red),” ujar Tri Eko (35), kepada wartawan di lokasi.
Kasatlantas Polres Jombang, AKP Rudi Purwanto melalui Kanit Gakkum Ipda Anang Setiyanto membenarkan tabrakan tersebut. Peristiwa melibatkan satu keluarga Bapak dan anak.
“Habis nabrak terus lari ke barat dikejar massa. Terus ketangkap di Keplaksari. Ditangkap warga dan dihakimi sama massa, kemudian diamankan petugas lantas,” tandasnya.
Suhartono mengalami luka parah di kepala akibat dihajar massa. Saat ini, pelaku tengah dirawat di Puskesmas Peterongan. Sementara, Adi saat ini dilarikan ke RSK St Vincentius A Paulo Surabaya.
“Suhartono posisi di Puskesmas Peterongan mendapat jahitan di kepala akibat dipukul massa. Kendaraannya kita amankan di kantor Satlantas,” pungkasnya.(jbg/adm)
Komentar untuk post