JOMBANG.TV – Bupati Kabupaten Jombang, Hj Mundjidah Wahab, meresmikan PT. Sumber Graha Sejahtera (SGS) sebagai perusahaan tangguh.
Pasalnya perusahaan yang bergerak pada bidang kayu ini, mampu menerapkan protokol kesehatan pencegah penularan Covid-19.
Dalam peresmian tersebut dihadiri, Dandim 0814 Jombang, Letkol Triyono, perwakilan Polres Jombang, dan jajaran managemen PT SGS.
Selanjutnya Bupati dan rombongan meninjau suasana kerja para karyawan PT SGS yang tampak memakai masker dan face shield saat melakukan aktifitas.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara bersama-sama yang dipimpin Bupati Jombang.
Bupati Mundjidah, meminta agar perusahaan tetap konsisten dan disiplin dalam melaksanakan protokol pencegahan Covid-19 dilingkungan perusahaan.
“Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan,” ujar Bupati, Selasa (4/8).
Ditambahkan Bupati, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada manajemen dan karyawan PT. SGS Kabupaten Jombang atas kedisiplinan dan upaya yang dilakukan dalam memutus mata rantai covid di lingkungan perusahaan.
“Ini kewajiban kita bersama, mari gotong royong mengatasi ini semua. Dalam situasi semacam ini perusahaan harus berkontribusi dalam menyelamatkan ekonomi masyarakat,” papar Bupati Mundjidah.
Bupati meminta kepada seluruh karyawan PT SGS agar selalu menerapkan protokol kesehatan, tak hanya ketika di perusahaan namun juga dirumah dan di lingkungan masyarakat.
“Setelah ini saya ingin semua perusahaan di Jombang menjadi perusahaan yang tangguh,” tandas Bupati.
Sementara itu, perwakilan PT SGS, Ahmad Septianto, mengatakan terhitung sejak adanya pandemi Covid-19 di bulan Maret, operasional perusahaan tetap dijalankan namun dengan protokol kesehatan.
“Sejak awal Maret ketika wabah Covid-19 merebak kami sudah antisipasi agar tak terjadi penularan di lingkungan perusahaan,” ujarnya.
Ia mengaku bahwa perusahaan telah membentuk tim penanganan Covid -19 di lingkungan perusahaan sesuai standart corporate di Jakarta. Selain itu Kerja sama dengan Dinas Kesehatan juga dilakukan untuk mengetahui gejala klinis Covid-19.
“Di lingkungan perusahaan, setiap jam juga diputarkan himbuan untuk protokol pencegahan covid-19. Untuk semua karyawan kami lakukan screaning setiap masuk perusahaan,” pungkasnya. (jb1/adm)
Komentar untuk post