JOMBANG.TV – Dinas Sosial (Dinsos) Jombang, Rabu (16/9) siang melakukan pengecekan kelayakan beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan (KPM PKH).
Pengecekan kelayakan kualitas dan kwantitas beras bansos ini dilakukan oleh sejumlah petugas Dinsos Jombang, di gudang Bulog Tunggorono, jalan raya Yos Sudarso.
Pengecekan dilakukan dengan cara melihat langsung beras di dalam kantong sebelum dibagikan ke KPM PKH.
Dari data Dinas Sosial Jombang, sebanyak 50.093 KPM PKH akan menerima bansos beras sebanyak 15 kilogram.
Untuk bulan ini, KPM PKH akan langsung menerima penyaluran sebanyak 30 kilogram, lantaran seharusnya menerima bulan Agustus lalu, dirapel dua kali pada bulan ini. Sedangkan untuk bulan Oktober mendatang akan menerima 15 kilogram.
Apabila dalam pelaksanannya nanti ditemukan beras tak layak, maka akan langsung diganti dan hal itu sudah menjadi tangungjawab bulog untuk menjaga kualitas dan kwantitas.
“Sesuai dengan juknis, follow upnya nanti, transporter akan mengambil beras itu (yang tidak layak) dan dibawa ke bulog dan tugasnya bulog adalah mengganti beras tersebut,” terang Yulita Purwaningsih, Kabid Pemberdayaan Kelembagaan Dinsos Jombang, pada sejumlah jurnalis.
“Bulog mempunyai tanggungjawab menjaga kualitas dan kwantitas. Bahwa packingnya itu per KPM 15 kg,” imbuh Yulita menegaskan.
Sementara itu, pihak bulog mengaku, sebelum dibagikan ke KPM PKH, beras terlebih dahulu dilakukan pemrosesan.
“Untuk Bulog tugasnya penyedia Komoditi. Tugas kita sampai di depan gudang, jadi sampai ke titik KPM itu tugas transporter. Akan tetapi untuk kualitas dan kwantitas jadi tanggung jawab bulog,” papar Renota Horison, Kacab Bulog Surabaya Selatan.
Namun apabila dalam pembagian nanti ditemukan beras kurang layak, kata Renota, akan langsung diganti.
“Manakala terjadi ada hal hal beras yang kurang layak diterima KPM itu tugas dari kami. Kami akan mengganti dengan beras yang sesuai ketentuan,” tandasnya. (jb1/adm)
Komentar untuk post