JOMBANG.TV – Peternak ayam petelur di Jombang, saat ini bisa full senyum. Pasalnya, harga telur di pasaran saat ini mengalami kenaikan.
Bahkan, dalam sepekan ini omset yang diperoleh meningkat hingga 30 persen. Dan itulah yang kini dirasakan Teddy Purwanto, peternak ayam petelur warga Desa/Kecamatan Mojowarno.
Menurutnya, kenaikan harga telur ini sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Di tingkat peternak harga telur dari yang semula Rp. 21.000,- perkilo, naik hingga Rp. 23.500,- perkilo.
“Ya kurang lebih satu minggu ini kenaikan dari harga Rp. 21.500, sekarang jadi Rp. 23.500 perkilo,” ujarnya, Sabtu (18/11).
Tentu saja, dampak dari naiknya harga telur itu membuat omsetnya bertambah.
“Setiap hari biasanya dua juta seratus, sekarang dua juta tiga ratus,” bener Teddy.
Di kandang miliknya itu terdapat 2.200 ekor ayam petelur yang setiap harinya berproduksi. Sayangnya, karena faktor cuaca membuat hasil panennya berkurang.
“Biasanya setiap hari bisa panen satu kwintal lebih, kini hanya satu kwintal telur saja. Tapi itu masih untung,” pungkasnya.(jb1/adm)
Komentar untuk post