JOMBANG.TV – Pemerintah Kabupaten Jombang, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang memberikan materi Pembinaan kepada Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Jombang dan FKDM Kecamatan se-Kabupaten Jombang, pada Selasa (26/10/2021) di gedung KPRI Sejahtera Jombang.
Pembinaan Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas Anggota FKDM Kabupaten dan FKDM Kecamatan, Se Kabupaten Jombang, dalam rangka menjaga dan memelihara stabilitas Kabupaten Jombang Tahun 2021 ini dibuka langsung oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dan dihadiri Staf Ahli, para Kepala OPD terkait serta narasumber dari Kodim 0814, Dinas Lingkungan Hidup serta Kepala Kesbangpol dan Ketua FKDM Kabupaten Jombang.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab mengawali sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang yang telah memberikan materi Pembinaan Peningkatan Kapasitas Dan Kapabilitas Anggota Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten dan Kecamatan, Se Kabupaten Jombang.
Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada FKDM yang dapat menciptakan situasi kondusif dan damai masyarakat Jombang, sehingga selalu tercipta dan menjaga kerukunan, kebersamaan, toleransi, dan kegotongroyongan. Sebab menurutnya kebersamaan dan kegotongroyongan merupakan modal utama dalam membangun Kabupaten Jombang dengan visi “Jombang Berkarakter Dan Berdaya Saing”.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang dan pribadi, saya mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan kerjasama FKDM dengan pemerintah Kabupaten Jombang dan FKDM Kecamatan se Kabupaten Jombang dalam memelihara ketentraman dan ketertiban sehingga Kabupaten Jombang tetap kondusif”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang ini berharap FKDM dapat lebih aktif membantu pemerintah Kabupaten Jombang dalam melaksanakan salah satu kewajibannya untuk melindungi masyarakat, menjaga persatuan, kesatuan dan kerukunan nasional serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama dalam menjaga dan memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat sebagaimana yang diamanahkan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.
Sebagaimana peran FKDM yaitu sebagai media dalam penyampaian informasi mengenai idiologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan keamanan (ipoleksosbudkam) kepada pihak terkait terutama kepada Pimpinan Daerah. Informasi FKDM itu disampaikan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa sampai dengan tingkat Kabupaten.
“Perlu kesiapsiagaan FKDM terhadap adanya bencana alam, non alam dan bencana lainnya antara lain bencana sosial (narkoba, kriminalitas dan bencana ulah manusia lainnya). Terlebih lagi dimasa pandemi covid-19 yang belum berakhir ini mohon kepada FKDM bisa mengawal program-program Pemerintah dalam upaya penanggulangan covid-19 beserta dampak yang ditimbulkan baik dampak ekonomi maupun sosial budaya”, tandas Bupati Mundjidah Wahab.
Diungkapkan oleh Bupati Mundjidah Wahab bahwa Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jombang saat ini sudah menunjukkan penurunan yang signifikan. Capaian Vaksinasi sudah diangka 76 persen. Untuk vaksinasi lansia masih perlu terus didorong. “Kita sudah berada di level satu, saat ini hanya kecamatan Jombang yang masih zona oranye. Semoga semuanya segera menjadi zona hijau. Oleh karenanya saya berharap FKDM turut memotivasi dan memberikan teladan kepada masyarakat untuk disiplin tetap melindungi diri dengan berikhtiar lahir batin, tetap prokes dan terus berdoa. Dengan vaksin akan mengurangi resiko dari Covid 19. Ingat selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak aman, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas”, tutur Bupati Jombang.
Diakhir sambutannya Bupati Jombang juga menekankan agar FKDM melaksanakan tugas sesuai amanat undang-undang atau peraturan yang berlaku dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan. Terus memperkuat jalinan koordinasi pada setiap jajaran dalam wadah FKDM untuk menjaring dan menampung informasi tentang segala potensi dan indikasi yang mengarah pada ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang menyebabkan timbulnya disintegrasi bangsa. Melaporkan informasi kepada pimpinan secara berkala maupun insidentil untuk mengambil kebijakan. Dan meningkatkan sinergitas dalam tugas dengan FKDM Desa/Kelurahan dan tiga pilar.
Disampaikan oleh Anwar MKP, Kepala Kesbangpol Kabupaten Jombang bahwa agenda kegiatan pembinaan FKDM materi yang disampaikan antara lain “Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Ancaman Radikalisme dan Aksi Terorisme”, oleh Letkol Inf Triyono Dandim 0814 yang diwakili oleh Kasdim.
Materi “Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Potensi Konflik Dampak Pencemaran Lingkungan Hidup”, disampaikan oleh Yuli Inayati dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten JombangJombang.
Kepala Bakesbangpol Jombang Drs. Anwar, M.KP menyampaikan materi “Penguatan Sistem Deteksi Dini”. Dan materi “Peran FKDM dalam Mensikapi Munculnya Berbagai Potensi Konflik Sosial dan Evaluasi Pelaksanaan Program Kerja FKDM”, disampaikan oleh Ketua FKDM KH. Mustain Hasan SH, M.Hum.(*/jb1/adm)
Komentar untuk post