JOMBANG.TV – Dinas sosial (Dinsos) Kabupaten Jombang, Minggu (19/7) siang mendatangi lima anak keluarga pasien positif Covid-19 yang jalani karantina di rumah karantina Pemkab Jombang.
Dengan didampingi satuan bakti pekerja sosial (Saktipeksos), TKSK dan perangkat Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan ini, kedatangan Dinsos Jombang ini bertujuan untuk melakukan memberikan pendampingan trauma healing.
Selain itu juga melakukan verifikasi bantuan sosial (bansos) untuk anak-anak keluarga pasien positif Covid-19. “Hari ini kita lakukan kunjungan untuk melakukan verifikasi secara detail,” terang kepala Dinsos Jombang, M. Saleh pada sejumlah jurnalis.
Verifikasi secara detail ini, untuk mengetahui dampak aspek sosial ekonomi pada anak-anak, dan keluarga pasien positif Covid-19. Mengingat saat ini Ibu Zul Fadli Mursidah merupakan tulang punggung keluarga. Dan sedang menjalani karantina di rumah karantina Pemkab Jombang.
“Bantuan yang sudah masuk ke keluarga ini sebenarnya sudah cukup banyak. Yang dari Pemkab, keluarga ini juga tercatat mendapatkan bansos dari APBD Kabupaten Jombang, dan tahap tiga ini akan dicairkan,” kata Saleh menjelaskan.
Dari hasil verifikasi ini, diketahui bahwa lingkungan dari keluarga pasien ini, sangat membantu. “Keluarga ini tidak dikucilkan, lingkungan di sini sangat-sangat membantu,” tutur Saleh.
Selain mendapatkan bansos keluarga Bu Zul akan mendapatkan pendampingan dari Sakti Peksos, yakni melakukan pendampingan dari segi aspek sikologi sosial.
“Terkait bagaimana keseharian anak-anak ini, mulai dari bermain, belajarnya anak-anak ini, kita akan melakukan pendampingan trauma healing, agar sikologi sosial anak-anak ini tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan pihak keluarga pasien positif Covid-19, Listi Nur Khofifah, mengaku berterima kasih atas kedatangan Dinsos dan sejumlah pendamping.
Bahwa untuk saat ini bantuan untuk anak-anak Ibu Zul sudah cukup. “Dari Desa, dari Kabupaten semua sudah kami terima. Untuk bantuan Covid-19 masih proses,” tandasnya. (jb1/adm)
Komentar untuk post