Sumenep; Generasi Muda Pejuang Nusantara (Gema Puan), menggelar aksi solidaritas untuk korban letusan gunung semeru di Kabupaten Sumenep, Kamis (09/12/2021). Aksi solidaritas ini dilakukan di tengah kegiatan deklarasi mendukung Ketua DPR Puan Maharani, maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Aksi solidaritas para relawan puan terhadap para korban letusan gunung semeru ini dibuka dengan Do’a bersama, di Aula Hotel Musdalifah, Jl Trunojoyo, Sumenep. Do’a dipimpin langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Gema Puan Ridwan, dihadiri Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kab Sumenep, Zaenal serta 150 orang lain.
“Untuk para korban meninggal dalam tragedi letusan gunung semeru di kabupaten Lumajang, semoga diterima disisi Allah SWT. Dan untuk para korban yang selamat, semoga dikuatkan dan diberikan kelimpahan rahmat berupa kesabaran yang besar agar bisa melalui seluruh cobaan ini,” ucap Ridwan dengan penuh khidmat.
Menurut Ridwan, Gema Puan yang menjunjung tinggi solidaritas dan kegotong royongan, harus selalu hadir ditengah-tengah rakyat. Dengan donasi dan solidaritas Bersama untuk korban semeru ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban rakyat saat ini.
“Semoga donasi ini bisa sedikit membantu, meringankan beban mereka yang saat ini tinggal dipengungsian. Kami berharap tim SAR dan para relawan yang terlibat dimudahkan dalam melakukan pencarian para korban yang saat ini diduga masih tertimbun material letusan,” harapnya.
Usai menggelar doa bersama, acara kemudian dilanjutkan dengan deklarasi Puan Maharani For Presiden 2024 sekaligus pelantikan DPD Gema Puan Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Mantan Aktivis 98 ini menyebutkan jika gerakan rakyat pendukung Puan Maharani saat ini semakin kuat. Tak hanya di Malang dan Semarang, antusiasme rakyat juga tercatat di Sumenep.
“Saya melihat ada antusiasme yang sangat tinggi disini untuk mengangkat figur Mba Puan Maharani sebagai calon presiden pada 2024 nanti. Pertimbanganya beliaulah salah satu cucu tokoh pendiri bangsa ini, yaitu Ir Soekarno. Beliau didukung oleh ulama-ulama NU saat mendirikan bangsa Indonesia,” ucapnya.
Ridwan juga menyoroti adanya fenomena terkikisnya nilai-nilai Pancasila di dalam generasi muda saat ini. Pengamalan nilai-nilai Pancasila sebagaimana dasar negara yang sudah didengungkan para pendiri bangsa dan para ulama sudah dalam keadaan tragis hanya karena persoalan politik.
“Sebagai generasi muda gema puan berperan untuk menguatkan idiologi bangsa yaitu Pancasila. Kami akan menjadi garda depan untuk melawan kolompok-kelompok yang akan memecah belah bangsa ini. Saya pastikan itu,” tegas Ridwan.
Komentar untuk post