JOMBANG.TV – Sesuai jadwal yang ditetapkan dalam badan musyawarah atau Banmus, empat Komisi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang melaksanakan kunjungan kerja sesuai dengan bidangnya.
Seperti Komisi A melakukan kunker ke DPRD Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), untuk membahas kebijakan dunia usaha.
“Kami fokus mengkaji kebijakan dunia usaha. Dari paparan yang kami dapat, iklim dunia usaha di sana sangat luar biasa,” ujar Sekretaris Komisi A DPRD Jombang, Kartiyono, Jumat (23/2).
Salah satu indikator iklim usaha di Kulonprogo yang sangat luar biasa yakni terciptanya korelasi antara pengusaha besar dengan UMKM. “Dalam artian korelasi antara pengusaha besar dengan UMKM, sehingga tercipta kepedulian,” tukasnya.
Selanjutnya Komisi B melakukan kunker ke Kabupaten Seragen, Jawa Tengah terkait pendistribusian pupuk subsidi.
”Mengingat saat ini jumlah pupuk subsidi dari pusat untuk Jombang mengalami penurunan yang cukup banyak,” ujar Sunardi, Ketua Komisi B DPRD Jombang.
Menurut Sunardi, perlu langkah pemkab setempat untuk membantu petani agar tidak kesulitan pupuk. “Bagaimana pemkab melalui dinas terkait ini bisa ada program supaya petani ini tidak kekurangan pupuk. Dengan penganggaran pupuk cair maupun pupuk organic,” tandasnya.
Sementara Komisi C melakukan kunker Dinas PUPR Kabupaten Gunungkidul untuk mengetahui kiat-kiat peningkatan sektor wisata di wilayah tersebut.
“Gunungkidul terbukti dapat memaksimalkan potensi wisata yang dimiliki. Salah satu penyebabnya, adanya dukungan dari semua pihak,” beber Wakil Ketua Komisi C DPRD Jombang, Miftahul Huda.
Sedangkan Komisi D melakukan kunker ke Kabupaten Sleman. Dalam kunker tersebut, para wakil rakyat tersebut membahas tentang kebijakan pemerintah terkait dengan pemenuhan hak anak. Mulai dari pencegahan pernikahan dini agar tidak semakin banyak.
“Harus assesment, pendampingan terkait terkait dengan masalah-masalah kasus anak-anak. Terutama masalah hamil diluar nikah dan sebagainya,” jelas Ketua Komisi D DPRD Jombang, Erna Kuswati.
Menurutnya Kabupaten Jombang yang mendapat predikat sebagai kabupaten layak anak, maka hal ini diatur semua supaya hak anak bisa terpenuhi. Sehingga tidak banyak anak-anak yang terlantar dan sebagainya.
“Ini harapan kita memang semua anak yang ada di Kabupaten Jombang harus terpenuhi haknya,” tandasnya.(*/jb1/adm)
Komentar untuk post