JOMBANG.TV – Musim haji membawa berkah bagi produsen minuman herbal berbahan daun kelor . Selama musim haji, pesanan meningkat 100 persen dibanding hari-hari biasanya. Rata rata konsumen memesan minuman tersebut untuk bekal menjalankan ibadah haji di tanah suci demi menjaga stamina tubuh.
Daun kelor rupanya tak hanya bisa dimanfaatkan untuk lauk sayur. Daun kelor juga bisa dipakai sebagai minuman khas untuk menjaga stamina tubuh.
Di tangan Sadjarno Widodo, pria 54 tahun asal Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang kota, daun kelor bisa diolah menjadi minuman herbal menyehatkan. Tak ayal, produk ini kini semakin diburu warga khususnya para calon jamaah haji.
Bahkan, dibanding hari-hari biasa sebelumnya, pemesanan kini meningkat sekitar 100 persen.
Untuk membuat minuman Daun kelor, ia hanya membutuhkan daun kelor dan gula pasir. Prosesnya yakni digilig dan digoreng hingga kering.
Satu bungkus minuman Daun kelor, dijual dengan harga Rp 10 ribu rupiah. Bahkan karena permintaan cukup banyak, omzet perbulan bisa tembus Rp 3 sampai 5 jutaan rupiah.
Sardjono mengaku, produknya rata rata dipesan para calon jamaah haji. Mereka memesannya sebagai bekal saat ibadah haji ditanah suci.
“Kalau seperti bulan haji seperti ini ada peningkatan, karena banyak dari calon jemaah haji yang pesan untuk dijadikan bekal. Kelor ini karena banyak vitamin c nya sebagai antioksida itu bagus sekali bagi kulit, apalagi tingkat kelembapan di arab saudi kan rendah. Untuk bulan-bulan haji ini memang ada peningkatan omzet, jadi sekitar 2 juta sampai 5 jutaan,” kata Sardjono, Sabtu, (10/06/2023). (jb2/adm)
Komentar untuk post