• About
  • Contcat Us
Jumat, 26 Februari, 2021
Jombang TV
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Login
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
  • Home
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • INFO
  • HIBURAN
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
Jombang TV
Home BERITA

Salah Satu Pengurus Ponpes Terlibat Kasus, Ratusan Orang Turun Jalan

Redaksi Jombang TV Oleh Redaksi Jombang TV
15 Januari 2020
0
111
DIBAGIKAN
156
DILIHAT
Share on FacebookShare on TwitterWhatsApp

JOMBANG.TV – Ratusan masa yang mengaku dari keluarga besar salah satu pondok pesantren (Ponpes) di Ploso, Kabupaten Jombang, melakukan aksi turun jalan, Selasa (14/01/2020). Aksi dilakukan, untuk meminta Polres Jombang tidak diintervensi dalam menangani kasus dugaan pencabulan yang menjerat MSA, salah seorang pengurus Ponpes.

Diketahui, kasus dugaan pencabulan yang menyeret MSA, berawal dari laporan korban pencabulan yang diterima Polres Jombang pada 29 Oktober 2019. Berdasarkan laporan itu, polisi kemudian menggelar serangkaian penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti pendukung. Pada 12 November 2019, polisi kemudian menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP).

BacaJuga

Pengurus Baru PKS Jombang Targetkan 15 Persen Kursi Dewan

Disdikbud Jombang Bahas Rencana Kerja Bersama Anggota Dewan

Dalam unjuk rasa, ratusan massa menggelar mimbar bebas di Jalan Wahid Hasyim. Sembari membawa sejumlah poster, mereka berorasi secara bergantian dan meminta polisi bertindak professional serta kasus tersebut tidak diintervensi oleh pihak manapun.

“Semua persoalan hukum tidak boleh diintervensi secara negatif oleh pihak-pihak manapun,” ujar Mohamad Soleh, juru bicara pengunjuk rasa, di Mapolres.

Dikatakan Soleh, selain meminta polisi bertindak profesional, aksi juga untuk mengklarifikasi berbagai tudingan yang selama ini terus menyudutkan keluarga besar pesantren. Kata dia, beragam informasi dan pemberitaan terkait dugaan pencabulan yang dilakukan MSA terhadap santriwati, perlu diluruskan agar seluruhnya bisa jelas.

Sementara, saat disinggung soal benar dan tidaknya kasus itu, Soleh hanya mengatakan jika tuduhan yang dialamatkan ke MSA sudah diselesaikan secara internal.

“Perkara ini sudah selesai secara internal, namun ada pihak-pihak yang tertentu yang mengembangkan kasus ini sehingga menjadi kasus hukum,” sambung Soleh.

Terpisah, Waka Polres Jombang Kompol Budi Setiyono mengatakan, masa dari keluarga besar salah satu Ponpes yang datang tersebut bertujuan untuk meminta klarifikasi terkait ditetapkanya MSA sebagai tersangka atas kasus dugaan pencabulan dan kekerasan. Dari klarifikasi, para penyidik juga menjelaskan jika seluruh proses yang dilalui, sudah melalui mekanisme dan ketentuan hukum yang berlaku.

“Mulai penerimaan laporan dari korban, gelar perkara secara eksternal maupun internal dan kemudian kita tetapkan tersangka, seluruhnya melalui ketentuan hukum yang berlaku,” kata Budi.

ADVERTISEMENT

Menurut Budi, dalam mediasi perwakilan massa sudah diberi penjelasan duduk perkara dari kasus tersebut. Bahkan, perwakilan masa juga menerima dengan baik.

“Tentunya mekanisme hukum ini sudah kita lewati dari awal hingga akhir, itu yang kita jelaskan pada saudara-saudara kita tadi,” ujarnya. Dan untuk saat ini, imbuh Waka Polres, kasus ini masih dalam penyelidikan. “Tidak ada kesulitan, kasusnya masih dalam proses penyidikan. Dan kita tetap akan lakukan proses sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku,” sambung Budi.(jb1/ant)

Berita Terkait

Disdikbud Jombang Sosialisasikan Program Induksi Guru Pemula Jenjang SD

Disdikbud Jombang Sosialisasikan Program Induksi Guru Pemula Jenjang SD

6 hari yang lalu
152
Ini Hasil Reses Anggota DPRD Jombang di Setiap Dapil

Ini Hasil Reses Anggota DPRD Jombang di Setiap Dapil

1 minggu yang lalu
161
Komisi D Hearing Bersama Disdikbud Bahas Rencana Kerja

Komisi D Hearing Bersama Disdikbud Bahas Rencana Kerja

1 minggu yang lalu
153
Peduli Banjir Bandarkedungmulyo, PPP Jatim Berikan Sembako dan Obat obatan

Peduli Banjir Bandarkedungmulyo, PPP Jatim Berikan Sembako dan Obat obatan

2 minggu yang lalu
192
PPP Jombang Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandarkedungmulyo

PPP Jombang Berikan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Bandarkedungmulyo

2 minggu yang lalu
232
GPK Jombang Gelar Trauma Healing untuk Korban Banjir

GPK Jombang Gelar Trauma Healing untuk Korban Banjir

3 minggu yang lalu
240
Next Post

Jelang Imlek, Perajin Dupa Gaharu Kebanjiran Order

Terduga Pelaku Pembunuhan Guru SMP Perak Tertangkap ?

Audit BPK Kartu Jombang Sehat Tak Ada Payung Hukum

Penjelasan Bupati Soal Audit BPK di RSUD Jombang

Wanita Cantik di Jombang Jual Tubuh Rp 500 Ribu Demi Sabu

Komentar untuk post

Cari Berita

Trending News

  • Hasil Dua Kali Swab Bupati Jombang Positif Covid-19

    1711 Dibagikan
    Share 684 Tweet 428
  • Tujuh Karyawan Positif Covid-19, Apotek dan Laboratorium Ditutup

    192 Dibagikan
    Share 1116 Tweet 698
  • Ribut, Kades Mojojejer Bergaya Nyentrik ala Komedian Gogon

    1126 Dibagikan
    Share 450 Tweet 282
  • Oknum Perangkat Desa di Jombang Ditangkap, Ini Sebabnya

    579 Dibagikan
    Share 232 Tweet 145
  • Dua Tahanan Kejari Jombang Bebas Tanpa Peradilan

    557 Dibagikan
    Share 223 Tweet 139
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Jombang TV

PT. Jombang Inter Media, menyajikan berita dan hiburan terkini, aktual dan terpercaya dari wilayah Jombang dan sekitarnya.

© 2016 - 2020 PT. Jombang Inter Media

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA
  • POLITIK DAN PEMERINTAHAN
  • PERISTIWA
  • PENDIDIKAN
  • KRIMINAL
  • EKONOMI

© 2016 - 2020 PT. Jombang Inter Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In