JOMBANG.TV – Pada tahun 2022 ini, kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur kembali mengucurkan bantuan kegiatan infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) yang pendanaannya bersumber dari APBN yaitu Program PISEW.
Program PISEW ini, menurut Kepala Dinas Perkim Jombang Heru Widjajanto, bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan infrastruktur guna menunjang kegiatan sosial dan ekonomi suatu wilayah. Pelaksanaan program PISEW ini adalah secara swakelola dan dilaksanakan oleh Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) yang dibentuk khusus untuk pelaksanaan program PISEW yang disahkan melalui peraturan bersama Kepala Desa penerima.
“Nominal bantuan sebesar Rp. 500.000.000,00 dengan ketentuan penggunaan dana sebagaimana dalam petunjuk pelaksanaan maupun petunjuk teknis pelaksanaan yang telah disusun oleh Kementerian PUPR,” katanya melalui rilis yang diterima jombang.tv, Selasa (9/8) siang.
Pada tahun anggaran 2022 ini, lanjut Heru Kabupaten Jombang mendapatkan bantuan program PISEW untuk 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Kabuh, Kecamatan Kesamben dan Kecamatan Ngoro. Pada Kecamatan Kabuh ditetapkan pada Desa Kedungjati dan Desa Kabuh, pada Kecamatan Kesamben ditetapkan pada Desa Jombatan dan Desa Jatiduwur.
“Sedangkan pada Kecamatan Ngoro ditetapkan pada desa ngoro dan desa badang. Hal ini sesuai dengan Surat KepMen PUPR nomor 347/KPTS/M/2022 tanggal 7 April 2022 tentang Penetapan Lokasi dan Besaran Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2022,” katanya.
Pada tanggal 14 Juli 2022 telah diadakan Pertemuan Kecamatan I yang bertempat di dinas perumahan dan permukiman kabupaten jombang dengan agenda pembentukan dan pengesahan badan koordinasi antar desa program PISEW (BKAD program PISEW), pembentukan kelompok pemanfaat dan pemelihara (KPP) serta identifikasi jenis infrastruktur pada masing-masing desa penerima program.
Acara ini dihadiri oleh unsur pemerintah kecamatan penerima program, unsur pemerintah desa penerima program beserta calon BKAD, kelompok kerja perumahan dan kawasan permukiman (POKJA PKP) kabupaten jombang, asisten tenaga ahli provinsi, pendamping lapangan, serta dihadiri PPK program PISEW Balai Pengembangan Prasarana Wilayah Provinsi Jawa Timur (via zoom meeting).(*/jb1/adm)
Komentar untuk post